7 Ekosistem Darat (Pengertian, Ciri-Ciri dan Manfaat)

DosenIpa - Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan juga ekosistem perairan. Dan ekosistem perairan juga dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Kali ini kami akan membahas khusus jenis-jenis ekosistem daratan.

Ekosistem Darat

Ekosistem darat merupakan ekosistem yang lingkungan fisiknya adalah berupa daratan semua. Telah ditetapkan bahwa ekosistem darat berdasarkan letak geografisnya, ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu:


1. Bioma Gurun

bioma gurun

Beberapa bioma gurun terdapat di daerah tropika yang berbatasan langsung dengan padang rumput. Beberapa ciri-ciri bioma gurun adalah daerahnya yang memang gersang dan memiliki curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu di siang harinya tinggi (bisa mencapai 45°C) sehingga menyebabkan penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu turun menjadi sangat rendah (bisa mencapai 0°C).

Terjadi perbedaan suhu antara siang dan malam yang sangat besar. Selain itu, di gurun dapat dijumpai pula tumbuhan berdaun seperti duri contohnya kaktus. Hewan yang dapat hidup di gurun antara lain unta, rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.


2. Bioma Padang Rumput

bioma padang rumput

Bioma padang rumput ini terdapat di daerah yang memang terbentang dari daerah tropis ke daerah subtropis. Ciri-ciri bioma ini adalah curah hujan yang kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan yang turun tidak teratur.

Tumbuhan yang tumbuh terdiri atas tumbuhan herba dan rumput yang keduanya tergantung pada tingkat kelembapan. Hewan yang terdapat di bioma ini antara lain: cheetah, puma, zebra, singa, badak, gajah, hyena, jerapah, kanguru dan ular.


3. Bioma Savana

bioma savana

Savana merupakan daerah padang rumput yang diselingi dengan sebatang pohon yang tumbuh jarang. Hewan yang biasanya hidup pada bioma padang rumput dan savana ini adalah singa, kerbau, bison, gajah, jerapah, zebra, harimau, cheetah, serigala, dan ular.


4. Bioma Hutan Basah

bioma hutan basah

Bioma hutan basah terdapat di daerah tropis dan subtropis. Ciri-cirin bioma ini adalah curah hujan 200-225 cm per tahun. Spesies pepohonan yang relatif banyak, jenisnya berbeda dan beraneka ragam antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya.

Memilik variasi suhu serta kelembapan yang tinggi, sepanjang hari bersuhu sekitar 25°C. Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain: anoa, ular, kera, burung, badak, babi hutan, beruang, harimau, dan katak.


5. Bioma Hutan Gugur

bioma hutan gugur

Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang. Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun. Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur). Jenis pohon sedikit, dan tidak terlalu rapat. Hewannya antara lain kijang, rusa, beruang, rubah dan rakoon.


6. Bioma Taiga

bioma taiga

Bioma taiga biasanya terdapat di belahan bumi sebelah utara dan juga di pegunungan daerah tropik. Ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah. Biasanya bioma taiga ini adalah hutan yang tersusun hanya atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.


7. Bioma Tundra

bioma tundra

Terdapat di bagian belahan bumi sebelah utara, tepatnya di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Contoh tumbuhan yang dominan adalah sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.

Itulah informasi lengkap tentang 7 macam ekosistem daratan. Semoga bermanfaat!

Baca juga:
5 (Lima) Parameter Pencemaran Lingkungan dan Kegunaanya
Cara Pencegahan Pencemaran Lingkungan (Terlengkap)
Pencemaran Udara (Pengertian, Penyebab, Dampak dan Contoh Lengkap)
4 (Empat) Keanekaragaman Ekosistem Perairan dan Contohnya
3 Cara Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Tanah (Terengkap)
Previous
Next Post »
Thanks for your comment